16 Januari 2010

Teknik Radiografi Columna Vertebrae Cervical

1. Pengertian
Teknik Radiografi Cervical adalah suatu teknik pemeriksaan pada bagian c.v. cervical dengan menggunakan sinar-x untuk menegakkan diagnosa.

2. Persiapan Alat dan Bahan
a. Pesawat Sinar-X
b. Marker
c. Kaset dan Film 18 x 24 cm
d. Gonad Shield

3. Persiapan Pasien
Instruksikan pasien agar melepaskan seluruh benda-benda logam pada daerah leher.

4. Proyeksi pada Teknik Radiografi C.V. Cervical
A. Proyeksi AP Axial
1. Posisi Pasien : Supine/Erect
2. Posisi Obyek :
a. Atur pertengahan MSP tubuh pada pertengahan bucky stand/meja pemeriksaan.
b. Ekstensikan dagu pasien sehingga Occlusal Plane tegak lurus terhadap bucky stand/meja pemeriksaan



3. Central Ray : 150-200 cephalad
4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid)
5. FFD : 40 inchi (100 cm)
6. Struktur yang Tampak : Lima cervical terbawah, dua atau tiga korpus tulang thorakal, celah interpediculate, prossesus tranversum dan prossesus artikularis superimposisi, diskus intervertebralis

7. Kriteria Evaluasi :
• Area terlihat dari Cevical III sampai Thoracal II dan tampak soft tissue di sekitarnya.
• Bayangan mandibula dan occiput superimposisi di atas atlas dan sebagian besar dari axis.
• Diskus Intervertebralisnya terbuka
• Jarak prosesus spinosus sama jauhnya dari kedua pedikel dan berada pada pertengahan korpus c.v. cervical
• Jarak angulus mandibula dan prosesus mastoid sama jauhnya dari vertebra




B. Proyeksi Lateral
1. Posisi Pasien : Erect
2. Posisi Obyek :
• Atur pertengahan MCP tubuh pada pertengahan bucky stand stand.
• Atur kedua tangan pasien di belakang tubuh dan ditarik kebawah agar kedua bahu dalam satu garis horizontal.
• Elevasikan dagu agar ramus mandibula dan tulang cervical tidak superimposisi.



3. Central Ray : Horizontal
4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid)
5. FFD : 40 inchi (100 cm)
6. Struktur yang Tampak : Korpus cervical dalam posisi lateral, Pilar articularis, Interspace antar cervical, Lima zygapophyseal joint terbawah, Procesus spinosus
7. Kriteria Evaluasi :
• Ketujuh c.v. vertebrae terlihat
• Leher ekstensi sehingga ramus mandibula tidak overlapping dengan atlas atau axis
• Tidak ada rotasi atau tilting dari c.v. cervical yang mencakup terbukanya zygapophyseal joints dan diskus intervertebralis
• Tampak bentuk prosesus spinosus
• C.V. Cervical IV berada di pertengahan kaset
• Terlihat tulang dan soft tissue secara detail



C. Proyeksi AP Axial Oblique (RPO dan LPO)
1. Posisi Pasien : Semisupine/Erect. Tetapi sebaiknya menggunakan posisi erect karena selain nyaman bagi pasien juga mudah dalam memposisikan pasien
2. Posisi Obyek :
a. Erect
• Beritahu pasien untuk berdiri di depan bucky stand
• Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap bucky stand
• Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical
b. Semisupine
• Beritahu pasien untuk supine di atas pemeriksaan
• Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap meja pemeriksaan
• Jika ada beriksan alat fiksasi di bawah kepala dan punggung pasien
• Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical



3. Central Ray : 150-200 cephalad
4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid)
5. FFD : 40 inchi (100 cm)
6. Struktur yang Tampak : Intervertebral foramina, pedikel yang terjauh dari kaset, dan bagian lain dari tulang cervical, tampak korpus cervical dalam posisi oblique
7. Kriteria Evaluasi :
• Terbukanya intervertebral foramina yang terjauh dari kaset, dari c.v. cervical II-III sampai c.v. cervical VII-Thoracal I
• Terbukanya diskus intervertebralis
• Dielevasikannya dagu sehingga tidak overlap atlas dan axis
• Tulang occipital tidak overlappingdengan axis
• C.V. Cervical I-VII dan Thoracal I





D. Proyeksi PA Axial Oblique (RAO dan LAO)
1. Posisi Pasien : Semiprone/Erect. Tetapi sebaiknya menggunakan posisi erect karena selain nyaman bagi pasien juga mudah dalam memposisikan pasien
2. Posisi Obyek :
a. Erect
• Beritahu pasien untuk berdiri di depan bucky stand
• Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap bucky stand
• Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical
b. Semisupine
• Beritahu pasien untuk supine di atas pemeriksaan
• Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap meja pemeriksaan
• Jika ada beriksan alat fiksasi di bawah kepala dan punggung pasien
• Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical





3. Central Ray : 150-200 cephalad
4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid)
5. FFD : 40 inchi (100 cm)
6. Struktur yang Tampak : Intervertebral foramina, pedikel yang terdekat dari kaset, dan bagian lain dari tulang cervical, tampak korpus cervical dalam posisi oblique
7. Kriteria Evaluasi :
• Terbukanya intervertebral foramina yang terjauh dari kaset, dari c.v. cervical II-III sampai c.v. cervical VII-Thoracal I
• Terbukanya diskus intervertebralis
• Dielevasikannya dagu sehingga tidak overlap atlas dan axis
• Tulang occipital tidak overlappingdengan axis
• C.V. Cervical I-VII dan Thoracal I



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trnslate by

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google