02 Februari 2010

Teknik Radiografi Retrograde Cystography (Cystogram)

1. Pengertian
Teknik atau prosedur pemeriksaan urinary bladder (blass) setelah memasukkan media kontras melalui kateter dengan menggunakan sinar-x untuk menegakkan diagnosa.

2. Klinis
• Trauma
• Calculi
• Tumor
• Inflamantory urinary bladder

3. Persiapan Pasien
Tidak ada persiapan khusus, hanya pasien harus mengosongkan bulinya terlebih dahulu sebelum pemasangan kateter dilakukan. Pasien melepaskan benda-benda logam yang dapat menggangu gambaran.

4. Persiapan Alat dan Bahan
• Media kontras iodium 50 cc
• Aqua steril 100 cc
• Poly cateter 16 G
• Spuit 50 cc (spuit kaca 200 cc)
• Needle 19 G
• Pesawat sinar-x
• Kaset dan film 24 x 30

5. Teknik pemeriksaan
Bahan kontras dicampur dengan aqua steril dengan perbandingan 1 : 3 atau 1 : 4. Plain foto khusus daerah blass (setelah pasien kencing). Pasang kateter menuju blass melalui uretra. Masukkan kontras yang telah dicampur aqua 150 – 500 cc.

6. Proyeksi Pemeriksaan Cystogram

a. AP Axial
Posisi Pasien
Supine

Posisi Obyek
• Kedua kaki lurus.
• MSP sejajar pertengahan bucky (meja pemeriksaan).

Central Ray
10 - 15° caudal (agar blass tdk superposisi symphisis pubis)

Central Point
2 inchi (5 cm) superior symphisis pubis.

FFD
40 inci (100 cm)
Eksposi : ekspirasi tahan nafas.

Kriteria Gambar
Urinary blader tidak superimposisi dengan symphisis pubis.



b. Oblique Bilateral (kanan dan kiri)
Posisi Pasien
Semisupine

Posisi Obyek
• Rotasikan tubuh 45°- 60°
• Tekuk lutut yang jauh dari meja pemeriksaan,luruskan kaki yang dekat dengan meja pemeriksaan, tangan yang dekat dengan meja pemeriksaan gunakan sebagai ganjalan kepala, yang jauh dari meja pemeriksaan diletakkan di depan tubuh.

Central Ray
Tegak lurus IR

Central Point
2 inchi superior symphisis pubis dan 2 inchi medial SIAS

FFD
40 inci (100 cm)
Eksposi : ekspirasi tahan nafas

Kriteria Gambar
Urinari blader tidak superimposisi dengan bagian kaki yang ditekuk.

Catatan
Digunakan untuk menunjukkan bagian posterolateral blass, khususnya UV junction.



c. Proyeksi Lateral
Proyeksi ini tidak umum dilakukan dan biasanya dilakukan dengan klinis fistel vesicorectal atau vesicouteral.

Posisi Pasien
True lateral (lateral recumbent)

Posisi Obyek
• Kedua tangan digunakan sebagai bantalan kepala.
• Kedua lutut ditekuk, dan letakkan bantal diantara lutut.

Central Ray
Tegak lurus IR

Central Point
2 inchi superior dan posterior symphisis pubis.

FFD
40 inci (100 cm)
Eksposi : ekspirasi tahan nafas.

Kriteria Gambar
Hip dan femur superimposisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trnslate by

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google